
Akan tetapi, Ceko justru memperlihatkan permainan cepat di menit-menit awal dan memaksa Chalkias kaget melihat gawangnya kebobolan dua gol tanpa balas. Praktis penguasaan bola dipegang oleh Republik Ceko, sedangkan Yunani tanpa tembakan ke arah gawang. Serangan cepat dari second line merupakan strategi yang tak diduga Fernando Santos. Kawalan ketat terhadap Milan Baros jadi tak bermakna. Babak kedua pun berlanjut. Ninis tak kunjung diturunkan. Samaras tetap dipertahankan dan ditarik agak ke belakang, kemudian Gekas dimasukkan mengganti Fotakis untuk menambah daya gedor. Benar saja, keberuntungan kembali didapatkan pemain pengganti. Gekas memperkecil ketinggalan menjadi 1-2. Permainan Yunani berkembang di babak kedua setelah Fernando Santos memberikan instruksi peningkatan 'pressure' dan 'closing down'. Hingga menit akhir, setidaknya penampilan Ninis sangat baik di bangku cadangan...kali ini kita tidak dapat memberi penilaian. Sayang sekali.
Dribble : -
Short Pass : -
Long Pass : -
Off The Ball : -
Turn over : -
Speed : -
Positioning : -
Begitu pun Giovinco, nasibnya lebih baik ketimbang ninis karena mendapat kesempatan bermain saat Italia melawan Kroasia. Diturunkan di menit ke-83 ia langsung membuat repot pertahanan Kroasia. Akselerasinya di sisi kiri Kroasia masih bisa dijinakkan oleh tackle Schildenfeld. Kemudian di menit ke-86, penetrasinya di sayap kiri Kroasia memaksa Schildenfeld menjatuhkannya dan wasit pun mengganjarnya dengan kartu kuning. Di menit ke-92 hampir saja Giovinco mampu melakukan tendangan voli menyambut umpan Marchisio, namun justru Montolivo menyerobot peluang itu. Berikut penampilan Giovinco pada pertandingan kali ini:
Dribble : 6
Short Pass : 6,5
Long Pass : 6
Off The Ball : 6,5
Turn over : 6,5
Speed : 6,5
Positioning : 6,5
Partai melawan Irlandia Utara adalah perjuangan hidup mati Italia di fase grup. Semoga Giovinco dipercaya menjadi starter.
Published with Blogger-droid v2.0.4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar