Melihat materi pemain yang dimiliki Parma musim ini, kemampuan kompetitif dengan klub papan atas patut dinantikan oleh seluruh fans Parma. Musim lalu mungkin masih terngiang dalam ingatan kita kekalahan 0-5 atas Inter Milan di Meazza, kemudian kekalahan 1-4 atas Juventus di Turin, dan 1-4 di Sansiro atas Milan menyiratkan besarnya gap antara Parma dan klub-klub tersebut. Kekalahan besar seperti itu tak layak terulang kembali musim ini. Oleh karena itu, saatnya kita melihat kemampuan yang dimiliki oleh kompetitor kita di musim depan yaitu ke -19 klub Serie A lainnya:
1. Atalanta
Kutukan kasus Calciopoli dan Calcioscommesse membuat Atalanta dikurangi 2 poin untuk musim 2012-2013. Dibandingkan musim lalu yang mendapat pengurangan 6 poin, maka musim ini Atalanta bernafas sedikit lega. Atalanta menjadi kejutan musim lalu dengan mengalahkan klub-klub besar. Juga membuat Parma hanya meraup 1 poin dari 2 kali pertemuan. Saatnya Parma bangkit musim ini dan membalas kekalahan musim lalu. Stefano Colantuono akan memanfaatkan kembali ketajaman German Denis, Marilungo dan Gabbiadini. Luca Cigarini pun menjadi jangkar di lini tengah Atalanta. Permainan kolektif dan penyerangan cepat benar-benar efektif bagi Atalanta selama ini untuk memperoleh kemenangan. Minus 2 poin nampaknya tak terlalu berpengaruh banyak bagi Atalanta di musim depan.
Prakiraan Formasi:
Pemain Kunci : Luca Cigarini
Goal Scorer : German Denis
Kandidat Rising Star : Gabbiadini
Pelatih : Stefano Colantuono
2. Bologna
Dimulai dari Bologna yang merupakan Klub Rival Sekota Parma. Laga kedua klub berjuluk Derby D'Emilia karena kedua klub terletak di Regio Emilia. Regio Emilia saat ini sedang membangun akibat dilanda gempa bulan Juni lalu. Nuansa kebangkitan juga sedang merasuki kedua klub sekota ini. Musim lalu hanya berjarak satu peringkat dari Parma, kembali musim ini Bologna bersaing ketat dan menebar ancaman bagi Parma. Meski harus kehilangan sang maestro Marco Di Vaio, ini saatnya Alessandro Diamanti dan Ramirez mengambil alih motor serangan di musim depan. Pelatih Bologna, Stefano Pioli, berusia 46 tahun, harus melapis kedua striker utamanya dengan muka baru Federico Rodriguez dan Cristian Pasquato. Pemain kunci lainnya adalah Gillet dan tentunya Mudingayi. Meski Bologna saat ini masih was was terhadap kemungkinan cabutnya Ramirez ke Manchester City, dan tak kalah santernya isu Diamanti yang kembali diminati oleh banyak klub Eropa, termasuk Parma. Musim lalu kita berhasil meraih 4 poin dari laga versus Bologna.
Kemungkinan Formasi:
Pemain Kunci: Alessandro Diamanti
Goal Scorer: Gaston Ramirez
Kandidat Rising Star: Federico Rodriguez
Pelatih: Stefano Pioli
3. Cagliari
Tim asal Sardinia yang musim lalu berada di bawah Parma secara peringkat ini menyimpan amunisi-amunisi muda yang lebih matang dari musim lalu. Sang Pelatih Ficcadenti berhasil merekrut Marco Sau, predator serie B bersama Juve Stabia musim lalu yang juga diperebutkan bersama Parma, namun berhasil dimenangkan oleh Cagliari dengan status pinjaman. Di akhir musim lalu Parma berhasil mencetak rekor manis dengan kemenangan besar 3-0 berkat marking dan pressing ketat terhadap beberapa potensi bahaya dari Cagliari. Motor serangan Parma kala itu adalah Jonathan. Musim ini, meski tanpa Jonathan, kemungkinan besar Parma bakal mampu mengulang kesuksesan kala itu. Parma harus berbenah untuk mencapai target tersebut.
Prakiraan Formasi:
Pemain Kunci: Radja Nainggolan
Goal Scorer: Mauricio Pinilla
Kandidat Rising Star: Marco Sau
Pelatih: Massimo Ficcadenti
4. Catania
Musim lalu Vicenzo Montella sang arsitek hampir menemui jalan buntu memimpin Catania bertahan di Serie A. Namun musim 2012-2013 sepertinya Catania layak optimis kembali. Diangkatnya pelatih baru, Rolando Maran diharapkan membawa angun segar bagi mereka. Kedatangan Maxi Lopez dari AC Milan, Mariano Andujar dari Estudiantes dan kembalinya Takayuki Morimoto dari Novara akan membantu Catania kembali ke posisi aman. Catania dapat menjadi kuda hitam musim depan dan lawan yang berat bagi Parma. Catania akan beraroma Amerika Latin musim 2012-2013.
Prakiraan Formasi:
Pemain kunci: Nicola Leggrotaglie
Goal Scorer: Bergessio
Kandidat Rising Star: Salifu Amidu
Pelatih: Rolando Maran
5. Chievo
Musim lalu, Parma berhasil mencuri angka sempurna atas Chievo dari dua kali pertemuan. Kemenangan tipis 2-1 di Marc Amtonio Bentegodi terulang kembali di Ennio Tardini. Saat ini Chievo pun tidak banyak berubah. Domenico Di Carlo masih duduk di bangku pelatih seperti musim lalu dan transfer pemain tidak begitu banyak. Belum ada nama-nama besar yang direkrut oleh manajemen Chievo. Alberto Paloschi masih dalam tahap pendekatan dengan AC Milan mengingat masa kontrak pinjamannya telah usai. Layak ditunggu rekrutan baru, Paul Papp, seorang pemain bertahan dari FC Vaslui.
Prakiraan Formasi:
Pemain kunci: Luca Rigoni
Goal Scorer: Sergio Pelissier
Kandidat Rising Star: Paul Papp
Pelatih: Domenico Di Carlo
6. Fiorentina
Karir Montella sangat bersinar, lepas
dari Catania, langsung dipinang oleh La Viola. Strategi Kick and Rush
yang dipraktekannya di Catania dinilai mampu diaktualisasikan oleh para
skuad La Viola yang memang memiliki skill kecepatan yang cukup baik.
Musim lalu Fiorentina sering membuat kejadian yang tidak diduga seperti
mengalahkan Milan di laga krusial saat mereka harus bersaing dengan
Juventus dalam perebutan scudetto. Amauri, sang maestro veteran di lini
depan Fiorentina telah resmi pindah ke Parma dengan status free
transfer. Tentunya memberi ruang buat Jovetic dan Ljajic menjadi tandem
andalan La Viola. Musim lalu, Parma hanya berhasil peroleh satu poin
dari pertemuan dengan La Viola. Musim ini Parma harus berhati2 dengan
strategi Montella.
Prakiraan Formasi:
Pemain Kunci: Juan Vargas
Goal Scorer: Stefan Jovetic
Kandidat Rising Star: Mattia Cassani
Pelatih: Vincenzo Montella
7. Genoa FC
Teringat musim lalu bagaimana Rodrigo Palacio mencetak 2 gol balasan saat Genoa tertinggal 0-2 di kandangnya sendiri. Parma pun akhirnya tertahan 2-2. Namun saat ini Palacio telah ditransfer ke Inter Milan. Ujung tombak Genoa akan diserahkan ke Gilardino. Kecepatan dan kelincahannya sangat dibutuhkan di lini depan sepeninggal Palacio. Bertarung menghindari zona degradasi di musim lalu membuat Genoa mesti berhati2 musim ini. Ciro Immobile yang sukses musim lalu di Serie B diboyong ke Genoa dengan harapan besar mengulang kesuksesan yang sama di Serie A. Tidak hanya itu, beberapa pemain baru diharapkan dapat menyuntikkan semangat baru bagi Genoa, termasuk Andy Polo dan Lucas Pratto, dua striker asal Amerika Latin.
Prakiraan Formasi:
Pemain Kunci: Sebastien Frey
Goal Scorer: Alberto Gilardino
Kandidat Rising Star: Ciro Immobile
Pelatih: Luigi De Canio
8. Inter Milan
Kegagalan memperoleh tiket ke zona
liga Champion musim lalu, menjadi cambuk bagi Inter untuk memperbaiki
lini per lini. Konsentrasi ke Liga Eropa, Coppa Italia dan Serie A harus
disiasati dengan pembelian beberapa pemain yang berkualitas hebat.
Setelah Guarin dan Palacio, Inter mengambil kembali Jonathan dan Mariga
dari Parma. Tugas berikutnya adalah memanfaatkan pemain muda yang ada.
Dan mencari pola permainan yang sesuai. Coutinho tampaknya dapat menjadi
pemain muda yang diandalkan.
Prakiraan Formasi:
Pemain Kunci: Douglas Maicon
Goal Scorer: Giampaolo Pazzini
Kandidat Rising Star: Coutinho
Pelatih: Andrea Stramaccioni
9. Juventus
Juventus meraih scudetto dengan persaingan ketat dengan AC Milan musim lalu. Hijrahnya Prilo ke Juventus benar-benar transfer yang tepat. Pengatur irama permainan Juventus ini tampil sangat dominan di sisi tengah Juventus. Menciptakan peluang-peluang berbahaya yang membantu teman-temannya meraih kemenangan. Pola permainan cepat dari pasukan berkelas dan berpengalaman membuat mereka tak terkalahkan musim lalu di Liga Italia. Sejauh ini hanya Napoli yang berhasil memukul mereka di ajang Coppa Italia musim lalu.
Prakiraan Formasi:
Pemain Kunci: Andrea Pirlo
Goal Scorer: Mirko Vucinic
Kandidat Rising Star: Kwadwo Asamoah
Pelatih: Antonio Conte
10. Lazio
Vladimir Petkovic, pelatih berusia 48 tahun asal Swiss menanggung beban berat kala harus mengarsiteki Lazio yang memasang target tiga besar musim depan. Kegagalan musim lalu bersaing dengan Udinese membuat Lazio berbenah. Pelatih anyar ini direkrut dengan kontrak selama dua tahun. Kembalinya Mauro Zarate dari Inter Milan dan Miroslav Klose pasca membela Jerman ditambah Floccari yang penampilannya memukau bersama Parma dan bahkan mencetak dua gol saat Parma menghajar Lazio di Tardini, membawa harapan baru di lini depan Lazio. Ederson, gelandang Lyon yang berhasil direkrut dengan free transfer diplot akan memberi warna serangan Lazio.
Prakiraan Formasi:
Pemain Kunci: Hernanes
Goal Scorer: Mauro Zarate
Kandidat Rising Star: Ederson
Pelatih: Vladimir Petkovic
11. Milan
Posisi runner up yang diraih musim lalu tidaklah cukup memuaskan dahaga gelar Milan. Bersaing ketat dengan Juventus dan harus kehilangan momen krusial membuat Milan harus memaksakan gelar scudetto musim ini. Harus melepas pemain-pemain bintangnya yang pensiun di musim lalu, Milan melangkah dengan beberapa amunisi baru, termasuk Montolivo yang bersinar di EURO 2012 kemarin. Yang dibutuhkan Allegri adalah keberuntungan yang banyak. Sepertinya Milan adalah target Parma untuk dikalahkan mengingat dua musim terakhir Parma tidak mampu mencuri poin satu pun dari laga kontra Milan.
Prakiraan Formasi:
Pemain Kunci: Kevin Prince Boateng
Goal Scorer: Antonio Cassano
Kandidat Rising Star: Francesco Acerbi
Pelatih: Massimiliano Allegri
12. Napoli
Mazzarri memasuki tahun keempatnya melatih Napoli. Ia telah menjadi sosok yang tak tergantikan di Napoli. Musim depan tentunya adalah saat memperpanjang supremasinya di Napoli. Dari sisi striker, meski kehilangan tandemnya Lavezzi yang hijrah ke PSG, Cavani masih setia pada pilihannya yaitu Napoli. Kali ini ia mendapat calon tandem baru dari Chile yakni Eduardo Vargas. Selain itu striker veteran Goran Pandev pun dapat dijadikan alternatif pengganti. Marek Hamsik semakin matang bersama Napoli dan permainannya semakin tajam di lini tengah Klub ini. Keberhasilan menghempaskan Juventus di Coppa Italia merupakan warning bagi klub lain di musim ini. Napoli menjadi ancaman bagi Parma. Pun musim lalu kita berhasil memperoleh tiga poin dari laga dengan Napoli. Akankah hal itu dapat kita ulangi lagi musim ini?
Prakiraan Formasi:
Pemain Kunci: Marek Hamsik
Goal Scorer: Edinson Cavani
Kandidat Rising Star: Eduardo Vargas
Pelatih: Walter Mazzarri
13. Palermo
Musim lalu mungkin merupakan musim yang tidak diinginkan bagi Palermo. Mereka berada di luar target yang dicanangkan, bahkan Parma dapat menyabet posisi Palermo. Miccoli dkk harus berganti pelatih. Giueseppe Sannino, pelatih berusia 55 tahun dipercaya membuat Palermo bermain lebih efisien. Suntikan pemain baru seperti Brienza dan talented kid Sebastian Sosa akan menambah daya ledak anak-anak Palermo.
Prakiraan Formasi:
Pemain Kunci: Federico Balzaretti
Goal Scorer: Abel Hernandez
Kandidat Rising Star: Sebastian Sosa
Pelatih: Giuseppe Sannino
Pelatih: Giuseppe Sannino
14. Pescara
Adalah Klub yang baru 6 kali menjejakkan kakinya di Serie A. Terakhir di
musim 1992-93 sebelum musim depan kembali mendapat kesempatan serupa.
Raihan posisi pertama justru didapat di minggu-minggu jelang akhir
musim. Pelatih asal Ceko, Zdenek Zeman yang sangat berpengalaman di Liga
Italia berhasil menerapkan pola permainan menyerangnya. Pescara
berhasil mencetak rekor gol kandang dengan membantai Vicenza 6-0 dan di
tandang dengan membantai Padova 0-6. Beberapa bintang lapangannya adalah
pemain pinjaman, seperti Ciro Immobile (Juventus), Moussa Kone
(Atalanta) dan Lorenzo Insigne (Napoli). Pescara sempat terbenam di Lega
Pro Prima Division. Mereka terdegradasi menyusul krisis keuangan. Musim
2007/08 hingga dua tahun kemudian, mereka berjuang dan akhirnya sang
allenatore Eusebio Di Francesco membawa Pescara kembali ke Serie B. Tak
pantang menyerah hingga menit akhir merupakan ciri khas permainan
Pescara. Pencetak Gol terbanyak bagi Pescara di Liga musim lalu adalah
Ciro Immobile dengan 28 Gol. Pemain pinjaman dari Juventus ini memang
mendapat perhatian dari berbagai klub Eropa. Bintang lapangan lainnya
adalah Marco Verratti yang merupakan pemain muda italia berusia 19
tahun, saat ini tengah diincar West Ham United. Sialnya akibat Calcioscommesse Klub ini dapat hukuman pengurangan dua poin. Kehilangan besar mendera Pescara di mana Immobile harus pindah ke Genoa. Insigne harus pindah ke Napoli dan Kone harus pindah ke Atalanta.
Memakai formasi 4-3-3, Pescara menjadi kompetitor baru di Serie A. Berikut adalah perkiraan Formasinya:
Memakai formasi 4-3-3, Pescara menjadi kompetitor baru di Serie A. Berikut adalah perkiraan Formasinya:
Pemain Kunci: Bjarnason
Goal Scorer: Gianluca Caprari
Kandidat Rising Star: Elvis Abbruscato
Pelatih: Giovanni Stroppa
15. Roma
Perolehan poin yang sama dengan Parma dan hanya menang head to head dengan Parma membuat Roma berada satu peringkat di atas Parma. Duo talenta asal Brasil, Dodo dan Marquinhos langsung digaet untuk menyokong kebangkitan Roma dalam kepelatihan Zdenek Zeman. Pangeran Roma, Francesco Totti menjamin bahwa Roma akan bangkit musim ini. Kita buktikan saja.
Dengan konsentrasi di Liga dan Coppa Italia, musim ini Roma akan lebih berbahaya dibanding musim lalu.
Prakiraan Formasi:
Pemain Kunci: De Rossi
Goal Scorer: Pablo Osvaldo
Kandidat Rising Star: Dodo
Pelatih: Zdenek Zeman
16. Sampdoria
Sampdoria bergabung Pescara dan Torino dalam mendapatkan promosi ke Serie A. Sampdoria adalah tim terakhir dari Serie B yang memperoleh tiket lolos ke Serie A musim depan. UC Sampdoria adalah nama tim sepak bola Italia yang berbasis di
Genova, Italia. Klub ini berdiri tahun 1946. Sadion ini bermarkas di
Stadion Luigi Ferraris. Sampdoria merupakan salah satu klub termuda di
Italia. Prestasi yang telah ditorehnya adalah 1 Liga Italia, 1 Piala
Winners, 4 Piala Italia dan 1 Piala Super Italia.Mental
juara benar-benar diperlihatkan tim asuhan Iachini. Meskipun berada di
urutan klub terakhir yang berhak atas kesempatan playoff, namun
Sampdoria membuktikan mereka mampu meraih target kembali ke Serie A. Pelatih baru Ciro Ferrara menghadapi tantangan yang cukup berat untuk bertahan di Serie A musim ini.
Prakiraan Formasi:
Pemain Kunci: Renan
Goal Scorer: Maxi Lopez
Kandidat Rising Star: Andrea Poli
Pelatih: Ciro Ferrara
Prakiraan Formasi:
Pemain Kunci: Renan
Goal Scorer: Maxi Lopez
Kandidat Rising Star: Andrea Poli
Pelatih: Ciro Ferrara
17. Siena
Target bertahan di Serie A telah tercapai musim lalu. Mattia Destro pun telah dibeli dari Genoa. Beberapa pemain pinjaman dari Parma, seperti Galuppo dan Doumbia serta Coppola didatangkan dengan budget yang minimal. Serse Cosmi merupakan transfer yang paling menentukan. Pelatih berpengaruh ini kembali dalam target mengangkat prestasi Siena ke papan tengah. Meski minim pemain bintang, kolektivitas Siena cukup baik.
Prakiraan Formasi:
Pemain Kunci: Francesco Valiani
Goal Scorer: Calaio
Kandidat Rising Star: Giulio Cavallary
Pelatih: Serse Cosmi
18. Torino
Memperoleh peringkat kedua di Serie B adalah hasil dari perjuangan berat bagi Torino. Mereka seringkail turun naik Serie A dan B. Mengingat kembali di musim 2004/05 mereka tertahan di Serie B karena krisis keuangan. Alhasil pemain-pemain terbaik mereka seperti Mudingayi, Acquafresca, Balzaretti, Comotto, Mantovani dan Quagliarella harus rela diterbangkan ke klub lain.
Musim depan kita dapat melihat kembali Derby della Molle yang akan mempertemukan Torino dengan rival sekotanya Juventus. Menambah koleksi Derby di Serie A musim depan.
Top Scorer Torino, Mirko Atenucci dan Rolando Bianchi adalah duet yang bukan hanya menjadi goal getter namun juga pengumpan yang baik. Di bawah asuhan Giampiero Ventura, pelatih berusia 64 tahun, Torino mampu menyamai poin Pescara. Namun kalah rekor head to head dan selisih goal dari Pescara. Torino sempat mencetak rekor gol kandang dengan memukul Gubbio 6-0. Musim depan mereka bisa menjadi tim kuda hitam mengingat pengalaman di Serie A terdahulu.
Prakiraan Formasi:
Pemain Kunci: Angelo Ogbonna
Goal Scorer: Rolando Bianchi
Kandidat Rising Star: Alen Stevanovic
Pelatih: Giampiero Ventura
19. Udinese
Udinese perlahan tapi pasti berhasil menggeser dan menggantikan Parma di peringkat 7 besar Liga Italia. Bahkan mereka menjadi langganan masuk Zona Liga Champion beberapa tahun terakhir. Salah satu kemahsyuran Udinese adalah merekrut berbagai pemain bertalenta yang belum dikenal banyak orang, menjadi pemain kelas dunia yang diinginkan banyak klub Eropa. Hal ini patut diperhatikan oleh Manajemen Parma. Antonio Di Natale dkk.akan berlaga di kompetisi Liga Champion musim ini. Pengalaman kurang memuaskan musim lalu mungkin akan berharga untuk memperbaiki penampilan mereka musim ini di Liga Champion.
Prakiraan Formasi:
Prakiraan Formasi:
Pemain Kunci: Antonio Di Natale
Goal Scorer: Antonio Di Natale
Kandidat Rising Star: Luis Muriel
Pelatih: Francesco Guidolin
Berharap Parma akan mampu meladeni kesembilan belas kompetitor lainnya dan meraih kesuksesan yang lebih besar daripada musim lalu. Forza Parma!!!
Parma pasti masuk 4 besar musim depan.
BalasHapusAmin...
BalasHapusparma bahas skuad yg waktu jaman sergio conceicao,bonazzoli,nakata, di vvaio milosevic dong..
BalasHapus@Anonim: Diusahakan ya
BalasHapusgan klo boleh tau sumbernya dri mana nih.. soalnya aku fans napoli...
BalasHapusforza serie-A
(●´ο`●) ŐŐŐŐŐŐŐ... ya gan...sumbernya sebagian dari sportmediaset.it situs berbahasa Italia...ini merupakan formasi sampai pertengahan Juli...jadi kemungkinan berubah tergantung perkembangan bursa transfer
BalasHapus