Senin, 11 Juni 2012

MENYOROTI WAKIL PARMA DI EURO 2012

Laporan Pertandingan EURO 2012 yang dijalani dua orang wakil Parma:

1. Sotiris Ninis.





Tampil sebagai starting line up Yunani berkostum dengan nomor punggung 18, Ninis menatap tim tuan rumah Polandia dengan optimisme. Menempati posisi Penyerang Kanan, Ninis memulai pertandingan dengan pergerakan tanpa bola yang sangat baik. Dimulai di menit ke-22 dengan pressing ketat terhadap pemain tengah Polandia, Murawski, Ninis melakukan tackling keras. Kemudian berkali-kali turun naik menyusuri sisi kanan, setelah melakukan first touch, Ninis mendapat peluang dengan melewati Boenisch di  menit ke-27 namun harus diganjal dari belakang sedikit di luar daerah penalti. Kemudian berlanjut skema set piece, namun crossing Ninis tak menemui sasaran. Polandia menang dalam penguasaan bola. Peluang kembali datang saat tendangan sudut di menit ke-40 namun usaha Ninis masih dapat digagalkan Polanski. Satu umpan dari tendangan sudut disusul dua crossing di sisi kiri gawang Polandia juga tidak menampakkan hasil di menit ke-43. Di babak kedua, Dimitrios Salpingidis masuk menggantikan Sotiris Ninis. Dan akhirnya membuat gol. Yunani masih memiliki peluang karena menahan imbang Polandia , dan pada tanggal 12 Juni akan menghadapi Republik Ceko. Semoga penampilan Ninis semakin baik lagi.
Dribble          : 6
Short Pass     : 7
Long Pass      : 6,5
Off The Ball   : 6
Turn over       : 6,5
Speed            : 6,5
Positioning      : 7

2. Sebastian Giovinco.





Tampil membela italia di grup C, Giovinco memakai kostum bernomor punggung 20 dan harus duduk di bangku cadangan. Hingga menit ke-65 tibalah giliran Giovinco masuk menggantikan Cassano yang tampak kelelahan. Ia harus melakukan pergerakan tanpa bola dan turun jauh ke belakang. Sempat melakukan tackling bersih di menit ke-70 terhadap Busquet sehingga menghasilkan peluang serangan balik, namun Marchisio kurang sigap. Menit ke-77 umpan matang kepada Di Natale masih disambut dengan tendangan voli yang melenceng. Pergerakan tanpa bola Giovinco benar-benar merepotkan barisan pertahanan Spanyol, sehingga Arbeloa harus menjatuhkannya dan mendapat kartu kuning di menit ke-83. Giovinco sebagai ujung tombak tidak mendapatkan umpan yang akurat bahkan harus berjuang mengambil bola dari lawan. Duel ini juga diakhiri dengan hasil imbang 1-1. Berikutnya di tanggal 14 Juni, Italia akan menghadapi sepakbola menyerang milik Kroasia. Semoga Giovinco dimasukkan lebih awal sehingga mampu menunjukkan performa terbaiknya.
Dribble          : 6,5
Short Pass     : 7
Long Pass      : 7
Off The Ball   : 6,5
Turn over       : 6,5
Speed            : 6,5
Positioning      : 7

Published with Blogger-droid v2.0.4

1 komentar: